Sebagai upaya untuk membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme, Pusat Kesenjataan Infanteri menyelenggarakan nonton bareng film "De Oost" di Grha Yuddhawastu Pramukha, Pussenif, Bandung. Jumat (02/08/2024).

 

Nobar film yang berjudul "De Oost" ini sebagai tindak lanjut dari  perintah Panglima TNI agar seluruh prajurit mengingat kembali dan memahami sejarah kelam tentang kekejaman penjajahan Belanda di Indonesia.

 

Nobar dipimpin langsung oleh Danpussenif Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M. dan turut dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Utama Pussenif. Selain itu, turut hadir ketua Persit KCK Cabang BS Pussenif Ny Erni Teguh Muji Angkasa beserta pengurus dan anggota Persit. Disamping itu, Nobar ini juga diikuti oleh ratusan organik Pussenif dan Pusdikif.

 

Film De Oost yang juga dikenal “The East” dirilis pada tahun 2020 yang mengisahkan tentang seorang tentara muda Belanda bernama Johan de Vries yang sedang menjalankan tugas operasi pertama di Indonesia setelah Perang Dunia II dengan misi membantu memerdekaan rakyat Indonesia dari penjajah Jepang.

 

Film De Oost diangkat berdasarkan buku-buku sejarah yang ditulis oleh prajurit Belanda saat perang kemerdekaan tahun 1945 sampai tahun 1950.

Dengan menyaksikan Film De Oost diharapkan kita dapat mensyukuri kemerdekaan yang sudah diraih, dengan menjaga serta memupuk rasa Cinta Tanah Air, sekaligus membangkitkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme.

 

Film ini juga memberikan pesan kepada kita agar selalu mengenang jasa para pahlawan, serta senantiasa bangga menjadi bangsa yang besar dan penuh akan sejarah perjuangan, seperti bangsa Indonesia yang kita cintai.

 

Hikmah dan pelajaran yang dapat diambil bahwa kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan dan pengorbanan sekaligus menunjukkan bahwa rakyat Indonesia adalah rakyat yang mempunyai jiwa pejuang.

(Sumber : Penerangan Pussenif)